“CEGAH STUNTING ITU PENTING”

(Kamis, 20/01/2022) Sosialisasi Penanggulangan Stunting oleh Puskesmas Lubuk Baja yang dipimpin oleh Kepala Puskesmas Lubuk Baja Ibu dr. Agnes Sintalia Saing, MKKK., di Ruangan Camat Lubuk Baja. Diikuti oleh Camat Lubuk Baja Ibu Titin Yuniarti, S.STP., MH., Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Lubuk Baja Ibu Raja Aniza Asririn, Kasi Kesra Kecamatan Lubuk Baja ibu Surya Devianty, M.A.P., dan Ketua Tim Penggerak PKK Kelurahan se-Kecamatan Lubuk Baja.Stunting adalah permasalahan gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam rentang waktu yang cukup lama, umumnya hal ini karena asupan makan yang tidak sesuai dengan kebutuhan gizi. Permasalahan stunting terjadi mulai dari dalam kandungan dan baru akan terlihat ketika anak sudah menginjak usia 2 tahun.“..jika terkena diatas usia 2 tahun, diatur pola gizinya, namun genetik juga sangat mempengaruhi” ujar Kepala Puskesmas.Adapun beberapa faktor penyebab Stunting pada Anak :1. Praktek Pengasuhan yang tidak baik2. Kurangnya akses ke makanan yang berigizi3. Kurangnya akses ke air bersih dan sanitasi4. Terbatasnya layanan Kesehatan termasuk layanan ANC, Post Natal dan Pembelajaran dini yang berkualitas.Adapula dampak jangka pendek yang diakibatkan oleh Stunting :1. Terganggunya perkembangan otak2. Kecerdasan berkurang3. Gangguan pertumbuhan fisik4. Gangguan metabolisme dalam tubuhSedangkan dampak jangka panjangnya ialah :1. Menurunnya kemampuan kognitif dan prestasi belajar2. Menurunnya kekebalan tubuh sehingga mudah sakit3. Risiko tinggi untuk munculnya penyakit diabetes, obesitas, penyakit jantung dan pembuluh darah, kanker, stroke, dan disabilitas pada usia tua.Kepala Puskesmas Lubuk Baja Ibu Agnes juga membahas terkait Anemia yang sering terjadi pada Remaja Perempuan di Indonesia. Oleh karena itu Pemerintah mendrop bantuan tablet tambah darah ke Sekolah-sekolah di tingkat SMP dan SMA.“Hal ini dilakukan untuk mempersiapkan remaja-remaja putri kedepannya..” ujarnya.Dari penyebab dan dampak diatas, Stunting dapat dicegah melalui 1000 HPK (pola makan, pola pengasuhan, air bersih dan sanitasi). Oleh karena itu, “CEGAH STUNTING ITU PENTING”